Penyebab ATM Tertelan – Sedang melakukan transaksi di mesin ATM kemudian kartu ATMnya tetelan, mungkin menjadi salah satu hal yang sangat mengesalkan. Apakah anda tahu penyebab kartu ATM anda tertelan? Mungkin sebagian akan merasakan hal panik luar bisa ketika baru pernah merasakan masalah seperti ini.
Dengan begitu pakaiATM.com akan sampaikan mengenai penyebab dan juga cara mengatasi kartu ATM tersebut pada pembahasan kali ini. Dengan tertelannya sebuah kartu mengakibatkan nantinya anda tidak bisa bertransaksiĀ terlebih dahulu, dan benar-benar harus memprosesnya sebelum bisa menggunakan seperti sediakala.
Sebenarnya penyebab tertelan tersebut hanyalah sebuah hal sepele yang kadang terlalaikan oleh si penggunanya itu sendiri dimana tidak cepat-cepat melakukan pengambilan ketika sudah selesai bertransaksi. Itu salah satu penyebab utamanya, penyebab lainnya akan disampaikan di bawah nanti.
Mungkin jika permasalahan diatas masih bisa diatasi dengan cara lebih fokus terhadap sebuah transaksi jika sudah selesai dan sesegera mungkin untuk mengambilnya. Namun terkadang hal tersebut terlupakan oleh penggunanya, sehingga membuat tertelannya kartu tersebut tidak di hindarkan.
Beberapa Penyebab ATM Tertelan & Cara Mengatasinya
Tertelannya sebuah kartu ATM mungkin dapat dirasakan oleh sebuah nasabah bank, baik itu nasabah BNI, BRI, Mandiri, dan bank lainnya yang terdapat di Indonesia. Penyebabnya dan caranya mengatasinya juga sama di semua banknya dimana anda akan diminta untuk membuat sebuah kartu yang baru di kantor cabang.
Penyebab
Untuk yang penasaran mengenai sebuah penyebab lainnya sehingga mengakibatkan tertelannya sebuah kartu ATM, berikut akan pakaiATM.com sampaikan di bawah ini.
Mesin ATM Rusak
Sebuah mesin ATM rusak menjadi salah satu penyebab utama kartu ATM tertelan, kerusakan tersebut terjadi karena beberapa hal yang mungkin anda tidak mengetahuinya. Biasanya salah satu masalah yang sering terjadi di semua mesin ATM semua bank yaitu sebuah satelit yang memang sedang terjadi gangguan.
Jika anda sudah mengetahui bahwa mesin ATM sedang digunakan ternyata terjadi sebuah masalah, maka segera hindari atau jangan gunakan mesin ATM tersebut. Hal itu untuk menghindari sebuah masalah yang akan berakibat kartu ATM milik anda nantinya tertelan dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi walaupun sebenarnya sangat membutuhkan sekali.
Saat Sedang Transaksi Listrik Mati
Memang pemadaman sebuah listrik terkadang anda tidak mengetahui datangnya kapan dan jam berapa, namun jika sudah mengetahui sebuah jadwal pemadamam mungkin anda tidak akan merasakan sebuah kekesalan. Apalagi jika anda bekerja dimana mengharuskan sebuah adanya aliran listrik sehari-harinya.
Nah pemadaman listrik saat anda sedang bertransaksi di sebuah mesin ATM juga menjadi penyebab selanjutnya kartu ATM tertelan dan masuk kedalam mesin ATM sehingga tidak bisa diambil. Jika sampai terjadi hal tersebut anda hanya bisa memaklumi saja, karena anda tidak mengetahui pemadaman tersebut akan terjadi.
Salah Masukan PIN
Memang menggunakan kartu ATM pastinya selalu ada sebuah PIN jika akan melakukan transaksinya, PIN memang di rancang agar anda dalam bertransaksi akan berjalan aman. Dimana PIN tersebut hanya anda saja yang mengetahui, menjadikan sebuah PIN bersifat rahasia dan jangan sampai orang lain mengetahuinya.
Sebaiknya pada saat pembuatan PIN ATM pertama dahulu, buatlah secara mudah di ingat namun sulit di tebak oleh orang-orang. Nah PIN ini juga bisa menjadi boomerang kepada si pemilik kartu ATM itu sendiri jika terjadi lupa atau salah berkali-kali ketika melakukan sebuah transaksi di mesin ATM dan menjadi penyebab tertelannya kartu tersebut.
Kelamaan Saat Mengambil Kartu ATM
Mungkin ini menjadi penyebab berikutnya, sehingga kartu ATM milik anda tertelan dan masuk kedalam mesin ATM. Hal ini terkadang terjadi akibat anda saat bertransaksi atau pengambilan sejumlah uang terlalu fokus dengan resi atau struk yang keluar sehingga tidak buru-buru di ambil.
Hal tersebut sebenarnya sangat harus dihindari jika kartu ATM anda tidak ingin tertelan, sehingga membuat nantinya tidak bertransaksi lagi sebelum mengurusnya kembali di kantor cabang. Penyebabnya hal tersebut hanya sepele dimana kartu ATM tersebut sebagiannya masih tergigit didalam mulut mesin, jadi jika sudah mengakhiri transaksi langsung tarik kartunya.
Langkah Awal Harus Dilakukan
Jika mengalami sebuah masalah berupa tertelannya kartu anda, hal pertama yang harus dilakukan yaitu jangan terlalu panik. Anda hanya perlu mengingat lokasi dan juga waktu saat kartu ATM tertelan dimana nantinya berlanjut di proses di kantor cabang terdekat sesuai rekening bank milik anda tersebut.
Jika anda sudah datang ke kantor cabang, langsung saja temui petugas atau customer service dan utarakan maksud kedatangan anda. Nantinya anda akan disarankan untuk melakukan pemblokiran sebuah kartu ATM yang tertelan tersebut, hanya kartunya saja rekening tabungannya tidak.
Hal tersebut menjadikan jika anda sudah menggunakan fasilitas internet bankingnya maka anda tetap bisa bertranskasi, hanya saja anda tidak bisa melakukan penarikan terlebih dahulu. Sebenarnya masih tetap bisa melakukan sebuah penarikan dimana harus datang ke kantor.
Syarat Pemblokiran
Nah dalam sebuah pemblokiran sebuah kartu tadi pastinya memiliki sebuah prosedur dan persyaratan yang harus anda penuhi untuk segera dilakukan proses pemblokirannya. Sebenarnya pemblokiran ini bisa dilakukan dengan menghubungi petugas dengan cara menelponnya, hal tersebut jika anda kartu tertelan tersebut berada di mesin ATM yang jauh dengan kantor cabang.
Jika tertelan di sebuah mesin ATM yang berada di kantor cabang mungkin anda bisa langsung saja masuk ke kantor dan meminta bantuan kepada petugas. Persyaratan untuk melakukan pemblokiran kartu ATM tertelan yaitu seperti :
- Identitas diri (nama, alamat, nama ibu kandung, buku tabungan, nomor rekening)
- Informasi mengenai lokasi dan waktu terjadinya tertelan kartu tersebut
Setelah informasi atau persyaratan tersebut sudah anda penuhi dan diberikan kepada petugas, maka pemblokiran akan segera diproses.
Cara Mengatasi
Untuk cara mengatasi sebuah kartu ATM yang tertelan terdapat satu cara saja yaitu dengan membuat kartu ATM baru di kantor cabang bank yang bersangkutan. Hal tersebut karena kartu ATM tertelan sudah tidak bisa diambil kembali dan tidak bisa digunakan kembali.
Untuk langkah-langkah pembuatannya sendiri yaitu tidak jauh berbeda dengan cara membuat ATM BNI, BCA, BRI, Mandiri dan lainnya. Berikut langkah mudahnya:
- Kunjungi sebuah kantar cabang sesuai rekening bank anda
- Setelah itu ambil nomor antrian
- Nantinya tunggu sebentar sampai nomor antrian anda dipanggil CS
- Sampaikan maksud kedatangan anda, dimana ingin membuat kartu ATM baru
- Kemudian isi sebuah form data yang diberikan oleh CS atau petugas
- Jangan lupa juga bawa buku tabungan, KTP dan materai 6000 untuk membantu memudahkan proses pembuatan
- Setelah semua form tersebut sudah diisi semua, berikan kepada petugas
- Selanjutnya petugas akan memprosesnya
- Setelah selesai nantinya anda akan diberikan sebuah kartu ATM baru, jangan lupa untuk ganti PIN baru
Apakah Pembuatan ATM Baru di Kenakan Biaya?
Seperti yang anda ketahui sendiri bahwasanya saat ini apa-apanya harus memerlukan uang, tidak terkecuali pada saat pembuatan sebuah kartu ATM baru. Untuk biaya yang di perlukannya sendiri untuk pembuatan kartu ATM baru yaitu sebesar Rp 15.000 saja untuk kebanyakan bank yang ada di Indonesia.
Tidak hanya ganti kartu ATM baru yang di akibatkan tertelan saja, ganti kartu akibat rusak atau hilang juga sama besaran biayanya. Dimana biaya tersebut nantinya harus ada saat itu juga atau bisa di bilang anda membawa uang cash untuk pembayarannya pergantian kartu baru tersebut.
Mungkin itu saja yang bisa pakaiATM.com sampaikan untuk anda semua mengenai penyebab terjadinya kartu ATM tertelan. Memang sebuah kartu ATM tertelan tidak tahu kapan terjadinya, dengan begitu antisipasi dengan beberapa cara tersebut agar kartu ATM milik anda terhindar dari apa itu yang namanya tertelan.